5 Perbedaan Eau de Parfum dan Eau de Toilette, Mulai Konsistensi sampai Ketahanan
Mica Squad setuju nggak kalau parfum bukan sekadar wewangian, tetapi juga bagian dari identitas diri? Setiap semprotan bisa mencerminkan suasana hati, kepribadian, bahkan meninggalkan kesan mendalam pada orang lain. Nah, di dunia parfum sendiri ada beberapa jenis yang populer, seperti Eau de Parfum (EDP) dan Eau de Toilette (EDT). Keduanya memang terdengar mirip, tapi sebenarnya punya perbedaan yang cukup signifikan, mulai dari ketahanan, konsentrasi aroma, hingga cara pemakaiannya. Yuk, kita bahas lebih lanjut!
Perbedaan Eau de Parfum dan Eau de Toilette
Walau setiap hari pakai parfum, rupanya masih banyak orang yang bingung membedakan antara Eau de Parfum (EDP) dan Eau de Toilette (EDT). Nah, dengan memahami perbedaan ini, kamu bisa memilih produk yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup sehari-hari.
1. Konsentrasi Aroma
Perbedaan paling mendasar antara EDP dan EDT terletak pada konsentrasi minyak esensial yang digunakan. Eau de Parfum (EDP) biasanya memiliki konsentrasi sekitar 15–20%, sedangkan Eau de Toilette (EDT) lebih rendah, sekitar 5–15%.
Dengan konsentrasi yang lebih ringan, EDT cenderung terasa lebih segar dan soft. Aromanya tidak terlalu menusuk sehingga cocok untuk aktivitas sehari-hari atau dipakai di cuaca panas. Sementara itu, EDP yang lebih pekat justru ideal digunakan saat acara khusus atau momen di mana kamu ingin wangi yang lebih bold.
2. Ketahanan Aroma
EDP terkenal memiliki daya tahan yang lebih lama, biasanya bisa bertahan antara 6–8 jam, bahkan lebih tergantung jenis kulit dan aktivitas. Ketahanan ini membuat banyak orang memilih EDP untuk acara formal, pesta, atau momen penting lainnya karena tidak perlu terlalu sering respray karena wanginya awet.
Sementara itu, EDT biasanya bertahan sekitar 3–5 jam saja. Walaupun lebih singkat, justru inilah yang membuat EDT terasa praktis untuk dipakai harian. Kamu bisa menyemprotkannya ulang tanpa khawatir aromanya menjadi terlalu kuat.
3. Intensitas dan Karakter Wangi
Karena konsentrasi minyak esensialnya lebih tinggi, EDP biasanya menghasilkan aroma yang lebih kaya, dalam, dan kompleks. Lapisan wanginya bisa berubah dari top notes ke middle notes, lalu bertahan lama di base notes dengan karakter yang tegas. Itulah mengapa EDP sering dipandang lebih “elegan” dan “berkelas”.
Di sisi lain, EDT menawarkan aroma yang lebih ringan dan segar sejak awal pemakaian. Karakternya lebih playful, simpel, dan tidak terlalu intens. Ini membuat EDT lebih mudah diterima oleh mereka yang suka wangi natural tanpa terlihat terlalu bold.
4. Kapan Sebaiknya Dipakai
EDP lebih cocok untuk acara malam, dinner romantis, atau pertemuan formal di mana kamu ingin meninggalkan kesan yang tahan lama. Aromanya kuat bisa menambah rasa percaya diri dan membuatmu tampil lebih menonjol.
Sebaliknya, EDT lebih pas digunakan pada siang hari, khususnya di cuaca tropis yang panas seperti di Indonesia. Wanginya yang segar membuatmu merasa lebih nyaman dan tidak berlebihan. Dengan begitu, EDT sering jadi pilihan favorit untuk aktivitas kasual, olahraga ringan, atau sekadar hangout bersama teman.
5. Harga dan Ketersediaan
Karena konsentrasinya lebih tinggi, harga EDP biasanya lebih mahal dibandingkan EDT. Meski begitu, banyak yang menganggap EDP lebih ekonomis dalam jangka panjang karena tidak perlu sering disemprot ulang. Selain itu, EDP juga sering dikemas dalam botol yang lebih elegan.
Di sisi lain, EDT lebih terjangkau dan sering tersedia dalam ukuran travel-friendly. Ini membuatnya lebih fleksibel untuk dibawa ke mana saja dan dipakai ulang kapan pun dibutuhkan. Dengan pilihan harga dan ukuran yang beragam, EDT menjadi opsi ramah kantong sekaligus praktis bagi banyak orang.
Memahami perbedaan antara Eau de Parfum dan Eau de Toilette akan membantumu memilih parfum sesuai kebutuhan dan momen yang tepat. Mineral Botanica sendiri sebelumnya telah menghadirkan koleksi Eau de Toilette dengan beragam varian aroma segar dari bunga, buah, dan rempah yang membuatmu percaya diri sepanjang hari.
Kini, Mineral Botanica melangkah lebih jauh dengan menghadirkan koleksi Eau de Parfum (EDP) terbaru yang menawarkan aroma lebih intens, tahan lama, dan berkarakter. Setiap varian diciptakan untuk menemani momen berbeda dalam hidupmu, yakni:
-
Mysteria – memikat dan penuh daya tarik, dengan bukaan segar bergamot, plum, dan raspberry, dipadu elegannya mawar, geranium, dan peony. Sentuhan incense, vetiver, amber, dan vanilla menghadirkan aura misterius yang sensual, ideal untuk dinner romantis atau pesta malam.
-
Eleganza – ceria dan manis dengan nuansa fruity dari bergamot, melon, peach, dan pear, dilengkapi kelembutan freesia, rose, dan violet. Kehangatan cedarwood, sandalwood, vanilla, dan musk menjadikannya parfum harian yang elegan sekaligus menenangkan.
-
Hypnotique – bold dan karismatik, perpaduan lemon lavandin dan hazelnut milk yang unik, dilanjutkan dengan smoky tobacco, patchouli, dan amber. Cocok untuk pria maupun wanita yang ingin tampil berani dan meninggalkan kesan mendalam di malam hari.
-
Reverie – anggun dan feminin dengan sentuhan freesia, lychee, peony, magnolia, dan rose. Kehangatan cedarwood, musk, dan amber memberikan penutup elegan yang pas untuk brunch, soiree, atau momen santai berkelas.
-
Fraiche – segar dan energik lewat aroma lemon yang cerah, berpadu dengan tuberose mewah serta sandalwood dan musk yang lembut. Ideal untuk aktivitas pagi, kuliah, kerja, hingga olahraga, membuatmu tetap percaya diri sepanjang hari.
-
Casis – elegan dan romantis dengan perpaduan blackcurrant, freesia, dan mawar, dipertegas patchouli, vanilla, dan ambergris. Cocok untuk acara formal maupun dinner spesial ketika ingin tampil berwibawa dan berkesan anggun.
Dengan menggabungkan kreativitas, teknologi, serta bahan-bahan terbaik, Mineral Botanica menghadirkan wewangian yang bukan hanya melengkapi penampilanmu, tapi juga mengekspresikan kepribadian unikmu di setiap kesempatan. Temukan aroma favoritmu dan biarkan setiap semprotnya bercerita siapa dirimu.